India
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik India (
भारत गणराज्य) adalah sebuah
negara di
Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu
miliar
jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah
geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan
1980-an.
Ekonomi India adalah terbesar
keempat di dunia dalam
PDB, diukur dari segi
paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan sistem
demokrasi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai
kekuatan regional yang penting, memiliki
kekuatan militer terbesar dan memiliki
kemampuan senjata nuklir.
Terletak di
Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari
anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan
Pakistan,
Republik Rakyat Cina,
Myanmar.
Banglades,
Nepal,
Bhutan, dan
Afganistan.
Sri Lanka,
Maladewa, dan
Indonesia adalah
negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari peradaban kuno seperti
Peradaban Lembah Sungai Indus dan merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama dunia:
Hindu,
Buddha,
Jainisme, dan
Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari
Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada
1947.
Ekonomi
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam
PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada
2003. Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya
AS$3.262, berada di
urutan ke-125 oleh
Bank Dunia. Cadangan
pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar.
Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari
Reserve Bank of India dan
Bursa Efek Mumbai. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah
garis kemiskinan, jumlah
kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri
teknologi informasi.
Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari
pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya termasuk
pertambangan,
petroleum, pengasahan
berlian,
film,
tekstil,
teknologi informasi, dan
kerajinan tangan.
Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya.
Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain
terbesar dalam
perangkat lunak dan
business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada
2004-
2005. Dan ada juga banyak industri skala kecil yang meyediakan lapangan kerja yang stabil bagi penduduk di kota kecil dan pedesaan.
Meskipun India hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung asing
setiap tahun, pariwisata tetap penting tapi masih sumber pendapatan
nasional yang belum berkembang. Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari
PDB India. Partner perdagangan utama India termasuk
Amerika Serikat,
Jepang,
Republik Rakyat Cina dan
Uni Emirat Arab.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga
dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia,
dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah,
mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India
berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.
Geografi dan cuaca
Seluruh negara-negara bagian India di utara dan timur laut dibentuk oleh
Banjaran Himalaya. Wilayah lainnya terdiri dari
hamparan Indo-Gangetik yang subur. Di sebelah barat yang berbataskan
Pakistan tenggara terdapat
Gurun Thar. Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari
hamparan Dekan (
Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang berbukit-bukit,
Ghats Barat dan
Ghats Timur.
India memiliki beberapa sungai besar seperti
Sungai Gangga,
Brahmaputra,
Yamuna,
Godavari, dan
Krishna. Sungai-sungai tersebutlah yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.
Cuaca India beragam, dari
cuaca tropis di selatan hingga ke
cuaca menengah di utara. Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya memiliki cuaca
tundra. India memperolehi hujannya dari
monsun.
Negara-negara bagian dan Union Territory
India dibagi kepada 28 negara bagian (yang kemudian dibagi kepada
distrik), enam Wilayah Persatuan (
Union Territory) dan Wilayah Ibu Kota Nasional (
National Capital Territory)
Delhi.
Negara-negara bagian memiliki pemerintah yang dilantik sendiri,
sementara Wilayah-wilayah Persatuan diperintah seorang pengurus yang
dilantik pemerintah persatuan (
union government), meski beberapa di antaranya memiliki pemerintah yang dilantik.
Negara bagian dan wilayah India:
Wilayah Persatuan
- Kepulauan Andaman dan Nicobar
- Chandigarh
- Dadra dan Nagar Haveli
- Daman dan Diu
- Lakshadweep
- Pondicherry
Wilayah Ibu Kota Nasional:
- Delhi
Kebudayaan
Kebudayaan India penuh dengan
sinkretisme[2] dan
pluralisme budaya.
[3]
Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran
dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah
mapan dan menyebarluaskan
budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif
ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran dan kedudukan
mereka dalam masyarakat.
[4]
Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang
dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
[4] Dalam sistem
kasta di India ditetapkan
stratifikasi sosial
dan pembatasan dalam kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas
sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang mempraktikkan
endogami, yang umum disebut
jāti atau
kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional.
Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering hanya
didiami oleh
keluarga inti.
Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi dan sosial untuk hidup bersama
dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai
anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah
satu atap.
[4] Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara
patriarkisme.
[4]
Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang
tua mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan
pengantin pria dan pengantin wanita.
[5] Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup,
[5] dan angka perceraian sangat rendah.
[6] Walaupun demikian,
pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum.
[7] Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang merupakan
usia dewasa menurut hukum.
[8]
Masakan India
mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri
khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang
beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di
India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur.
[9] Rempah-rempah seperti
merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang
Portugis.
[10]
Pakaian tradisional
berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian
tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian
berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di
India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut
sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut
dhoti atau
lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti
salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan
kurta berikut
piyama, selain
celana panjang dan
kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan.
Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang
dirayakan tanpa memandang kasta dan kepercayaan. Hari raya yang dikenal
di seluruh India, misalnya
Diwali,
Ganesh Chaturthi,
Ugadi,
Thai Pongal,
Holi,
Onam,
Vijayadasami,
Durga Puja,
Idul Fitri,
Bakr-Id,
Natal,
Buddha Jayanti, dan
Vaisakhi.
[11] India memiliki tiga
hari nasional.
Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi
antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian.
Kehidupan beragama merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti
Taj Mahal dan bangunan berarsitektur
arsitektur MughalMughal dan
India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India dan luar negeri.
Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional.
Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis:
musik tradisional Hindustani dari India Utara,
Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India.
Musik filmi dan
musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk
musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan kelompok
baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara
tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya:
bhangra dari Punjab,
bihu dari Assam,
chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan
sambalpuri dari Orissa, serta
ghoomar dari Rajasthan.
Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai
tari klasik India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur
mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah:
bharatanatyam dari Tamil Nadu,
kathak dari Uttar Pradesh,
kathakali dan
mohiniyattam dari Kerala,
kuchipudi dari Andhra Pradesh,
manipuri dari Manipur,
odissi dari Orissa, dan
sattriya dari Assam.
[12]
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi.
[13] Kisahnya sering didasarkan pada
mitologi Hindu,
namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad
pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik.
Teater rakyat yang populer di India, misalnya:
bhavai dari negara bagian Gujarat,
jatra dari Benggala Barat,
nautanki dan
ramlila dari India Timur,
tamasha dari Maharashtra,
burrakatha dari Andhra Pradesh,
terukkuttu dari Tamil Nadu, serta
yakshagana dari Karnataka.
[14]
India memiliki
industri film terbesar di dunia.
[15] Bollywood
memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood
berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di
dunia.
[16] Selain Bollywood, film-film berbahasa
Bengali,
Kannada,
Malayalam,
Marathi,
Tamil, dan
Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.
[17]
Bentuk-bentuk awal
sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan sastra tertulis.
[18] Kesusastraan India mencakup karya-karya
sastra Sanskerta, seperti bentuk awal
Weda,
epos Mahabharata dan
Ramayana, drama
Sakuntala, puisi-puisi seperti
Mahākāvya,
[19] dan
sastra Sangam dalam bahasa Tamil.
[20] Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan
Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
Agama
Mayoritas penduduk di India beragama
Hindu 80.46%,
Islam 13.43%,
Kristen 2.34%,
Sikh 1.87%, dan sisanya
Buddha 0.77%,
Jain 0.41%, dan
Yahudi.
Jati diri nasional
Lihat pula
Referensi
- ^ "Taj Mahal". World Heritage List. UNESCO World Heritage Centre. Diakses 28 September 2007.
"Daftar Warisan Dunia berisi 851 situs warisan alam dan budaya yang
diputuskan Komite Warisan Dunia sebagai bernilai luar biasa bagi dunia."
- ^ Das, N.K. (July 2006). "Cultural Diversity, Religious Syncretism and People of India: An Anthropological Interpretation". Bangladesh e-Journal of Sociology 3 (2nd). ISSN 1819-8465. Diakses 2007-09-27.
"Dimensi peradaban dari sinkretisme dan plurarisme budaya pan-India
merupakan percampuran dan kebinekaan etnik, heterogenitas linguistik,
serta fusi dan variasi, juga sintesa adat istidat, pola perilaku,
kepercayaan, dan ritual."
- ^ Baidyanath, Saraswati (2006). "Cultural Pluralism, National Identity and Development". Interface of Cultural Identity Development (ed. 1stEdition). New Delhi: Indira Gandhi National Centre for the Arts. xxi+290pp.